Wilmar: Deforestasi untuk Blue Band, Knorr dan WALL`s – JANGAN

Para petani kecil di Nigeria berdemonstrasi menentang perkebunan sawit milik Wilmar. Penduduk di Nigeria bejuang menentang penebangan hutan hujan yang dilakukan Wilmar. (© Environmental Rights Action/Friends of the Earth Nigeria - CC BY-NC-SA 2.0)
158.054 Pendukung

Perusahaan minyak sawit multi nasional Wilmar merusak hutan alam Nigeria. Bahkan pepohonan di wilayah suaka ditebang juga. Tuntut Unilever, pabrikan Blue Band, Knorr dan WALL`s eskrim agar tidak membeli lagi minyak sawit dari Wilmar.

seruan

Kepada: Management Wilmar dan Unilever

“Wilmar merusak hutan hujan di sekitar Cross River - Nigeria. Unilever jangan membeli minyak sawit dari Wilmar dan sebaiknya menggunakan minyak lokal.”

Membaca surat

Petani kecil di Cross River marah. „Bahwa Wilmar mencuri tanah kami, itu berarti kematian bagi kami“, ujar kepala daerah Aning Oja. Sebelumnya penduduk dapat memanen di lahannya sendiri, sebanyak yang mereka butuhkan. Sekarang banyak yang jadi miskin.

Para aktivis HAM memperkirakan sekitar 20.000 jiwa menderita karena Wilmar. Perusahaan ini tidak mengkonsultasikan dan telah melanggar janjinya. Wilmar membuat „hidup manusia jadi rata karena bulldozernya“, ujar Godwin Ojo dari Environmental Rights Action. Organisasi ini menulis sebuah penelitian dengan peta dan foto tentang intrik Wilmar di Nigeria.

Foto dari satelit membuktikan bahwa sejak tahun 2011 penebangan semakin masif diseluruh wilayah Wilmar. Perusahaan ini bahkan akan membangun perkebunan sawit di Taman Nasional Cross River dan di Ekinta Forest Reserve. 

Latar belakang

Selamatkan Hutan Hujan mengkritik sejak bertahun-tahun perusahaan internasional Wilmar dan konglomerat Unilever

Surat

Kepada: Management Wilmar dan Unilever

Yang terhormat Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak,
hutan di Cross River di Nigeria merupakan Hotspot aneka ragam hayati. Disana hidup simpanse dan gorila, jenis monyet yang sangat terancam di Afrika. Ribuan keluarga petani hidup dari hasil panen di tanah mereka.

Keadaan sangat genting karena Wilmar memperluas perkebunan sawitnya secara masif. Foto dari satelit menunjukkan Taman Nasional Cross River dan Ekinta Forest Reserve daerahnya saling tumpang tindih dan sejak tahun 2011 di seluruh wilayah konsensi Wilmar terus ditebang secara masif.
Environmental Rights Action dan Friends of the Earth melampirkan sebuah penelitian lengkap beserta peta, foto dari satelit dan foto lainnya.

Pada tahun 2013 Wilmar telah menyatakan politik „No deforestation, no peat, no exploitation“ -nya. Namun hal ini tidak dipenuhi.
Unilever tidak boleh lagi membeli minyak sawit dari Wilmar, karena Wilmar merusak hutan hujan. Oleh karenanya perusahaan ini harus segera menghentikan segala penebangan di Nigeria.

Dengan hormat

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!