Anak dengan badanya dihiaskan Masyarakat adat adalah pembela hutan yang terbaik

Kami memberdayakan pembela hutan hujan

Hutan hujan sangat terlindungi dengan baik di mana masyarakat adat tinggal dan penduduk setempat memiliki komitmen terhadap alam. Melindungi hak-hak mereka dan memperkuatnya merupakan bagian penting dari upaya kami untuk melestarikan hutan. Para pembela hutan hujan mengambil pendekatan yang berbeda tergantung pada kondisi setempat.

Sumbang sekarang

Begitu Salim memasuki hutan, dia melepas sepatunya. Ia ingin merasakan tanah di bawah telapak kakinya, kata orang Melayu itu. Banyak mitra kami yang merasakan hal yang sama. Mereka tumbuh bersama hutan hujan dan hewan-hewan di dalamnya dan selalu dekat dengan alam. Bagi mereka, hutan hujan adalah rumah atau ibu.

Kini, para pembela hutan hujan bekerja di lingkungan di mana keadaan darurat ekologis dan konsekuensi dari krisis iklim meningkat secara dramatis. Banyak dari mereka yang siap berkorban secara pribadi, bahkan ada yang mempertaruhkan nyawanya. Untuk melindungi mereka, kami tidak dapat menyebutkan nama mereka.

Mereka menghalangi perusahaan perkebunan dan pertambangan internasional, mengejar para penebang kayu kriminal dan penyelundup hewan. Hak-hak atas tanah yang melindungi dari perampasan tanah dan deforestasi juga penting. Gugatan di pengadilan dapat menghentikan para perusak alam.

Semua mitra kami memiliki satu kesamaan: mereka berterima kasih atas dukungan Selamatkan Hutan Hujan - dan atas rasa hormat, solidaritas dan kepercayaan yang kami tunjukkan kepada mereka.

Donasi Anda untuk pembela hutan hujan mendukung misalnya proyek-proyek berikut:

Matek pada saat mengukur lahan

Mempertahankan hak-hak masyarakat adat dengan peta wilayah

Pelindung lingkungan Matek Geram tanpa lelah mempertahankan hutan hujan di Sarawak dari ekspansi perusahaan minyak sawit dan penebang kayu. Ia memetakan wilayah masyarakat adat Iban agar hak tanah mereka terlindungi dan menggugat perusahaan yang masuk ke hutan dengan ilegal.

Mama Papua dengan pelindung mulut

Menyelamatkan hutan hujan di Papua dan memperkuat hutan adat

Hutan hujan di Papua menderita akibat gencarnya perusakan oleh perusahaan kayu, minyak sawit dan pertambangan. Pencurian lahan dan penebangan pohon bertambah banyak. Penduduk setempat jadi kehilangan mata pencaharian. LSM lingkungan dan HAM PUSAKA menentangnya.

Masyarakat adat Batwa di dekat taman nasional Kahuzi

Suku Batwa dan gorila

Daerah Taman Nasional Kahuzi-Biega, dimana hewan gorila yang terancam punah hidup di sana, adalah tempat tinggal masyarakat adat Batwa. Dulu mereka hidup di dalam dan dengan hutan. Namun taman nasional itu menggusur mereka. Organisasi CAMV sedang melakukan rekonsiliasi hak-hak masyarakat adat dengan perlindungan hutan hujan. Karena dengan menentang kehidupan manusia, pelestarian alam tidak akan berhasil.

Spiritualitas di Guinea-Bissau

Ritual kuno melestarikan hutan di Guinea-Bissau

Di Guinea-Bissau, hutan memiliki banyak penghuni halus. Tapi makhluk halus itu mempunyai pengaruh baik: Spiritual manusia membantu melestarikan alam. Tambah lagi hadirnya pengaruh stasiun radio. Tindak kriminal seperti penebangan pohon tanpa ijin dilaporkan penduduk desa, sehingga pihak berwenang bisa menangkap pelaku kejahatan.

sumbangan Anda untuk hutan hujan

Anak dengan badanya dihiaskan
 

Menulis langsung sumbangan disini

Tanda terima donasi Tanda terima donasi hanya dapat diberikan khusus bagi donasi dari Jerman.

Status nirlaba Rettet den Regenwald e.V. (Selamatkan Hutan Hujan) diakui sebagi organisasi nirlaba di Jerman.

Data yang aman Data Anda dikirim secara terenkripsi (TSL/SSL) dengan demikian saat pengiriman terlindungi dari kepentingan pihak ke tiga.

Berhenti berdonasi Donasi rutin setiap saat bisa dihentikan, silahkan tulis ke info@hutanhujan.org atau menelfon kami di +49 40 228 510 831.

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!