Kamboja: Kami bantu mitra kami di dalam penjara
Sejak 2 Juli 2024 lima anggota gerakan lingkungan hidup Kamboja „Mother Nature Cambodia“ dihukum penjara dengan tidak adil. Kami galang dana untuk biaya pengacara.
Masyarakat Adat Sihaporas diculik - imbas konflik tanah dengan Toba Pulp Lestari
Lima masyarakat adat Sihaporas di tanah Batak diculik. Konflik lahan antara masyarakat adat Sihaporas dengan Toba Pulp Lestari (TPL) berlangsung puluhan tahun.
#AllEyesOnPapua Berlanjut, Suku Awyu dan Moi Sigin di Jakarta lagi
Pejuang lingkungan hidup dari masyarakat adat Awyu dan Moi Sigin bersama para pendukung memohon Mahmakah Agung berpihak pada masyarakat adat dan hutan Papua.
DUKUNGLAH!
Kawasan lindung – berharga tapi bermasalah
Kawasan lindung mempunyai peran sangat penting bagi pelestarian biodiversitas dan iklim. Tapi keduanya bukanlah obat mujarab dan mengandung resiko.
Biodiversitas: Keragaman hidup
Sekitar empat milyar tahun yang lalu mulailah kehidupan di bumi. Sejak itu alam telah menciptakan spesies yang tak terkira banyaknya.
Iklim dan hutan hujan
Melestarikan hutan dunia sangat penting bagi perlindungan iklim: Hutan menyimpan karbon dalam jumlah yang sangat besar dan meregulasi siklus air.
Kami aktif di seluruh dunia mendukung mitra kami di negara tropis. Bacalah disini, dimana kami membantu dan apa yang kami lakukan.
- Petisi
- sukses
- Sumbangan
Tolong bantu menyelamatkan hutan hujan Palawan!
Pemerintah Filipina memperluas wilayah pertambangan di wilayah-wilayah masyarakat adat yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Tolong tanda tangani petisi ini.
Aktivitas illegal logging di kawasan lindung rawa Tripa semakin mengkhawatirkan
Lahan di rawa gambut Tripa di Nagan Raya dibuka lagi - ini hasil investigasi Koalisi Selamatkan Lahan dan Hutan Aceh. Kehilangan tutupan hutan mencapai ratusan hektar.
„Kita membutuhkan margasatwa yang sungguh unik ini“ - Fauna Sulawesi
Pulau Sulawesi merupakan hotspot biodiversitas. Tidak ada di tempat lain hidup begitu banyak jenis hewan endemik. Mitra kami berjuang agar habitatnya tidak dirusak.
Orang utan - bisakah mereka bertahan hidup?
Populasi kera besar dari Asia Tenggara sudah sangat sedikit. Perusakan habitat mereka telah membuat mereka hampir punah. Orang utan membutuhkan perlindungan yang serius!
Hukuman penjara 6 hingga 8 tahun untuk Mother Nature Cambodia
Hari Selasa, aktivis lingkungan Mother Nature Cambodia divonis enam dan delapan tahun oleh pengadilan di Phnom Penh. Kami menuntut pembebasan mereka segera!
Selamatkan Hutan Uwentumbu dari pertambangan pasir
Koalisi Petisi Palu-Donggala melakukan aksi demi penyelematan hutan hujan dan sumber air yang terancam oleh kegiatan pengalian pasir dan batuan untuk Ibu Kota Nusantara.
Tanpa hutan, prahara ekologi melanda Tanah Papua
Tanah Papua telah menjadi benteng terakhir industri ekstraktif. Dampaknya sangat dramatis: banjir melanda puluhan desa. Hutan hujan dan masyarakat harus dilindungi.
All Eyes on Papua
„SAll Eyes on Papua" (Semua mata memandang Papua) viral di media sosial. Foto tersebut telah disebar jutaan kali di Indonesia. Ini sebuah seruan solidaritas yang sejati.
Aktif menentang penebangan demi kertas di hutan orang utan di Kalimantan Barat
Di Kalimantan, perusahaan Mayawana Persada menebang hutan hujan dan gambut, habitat orang utan. Pelindung lingkungan menuntut tindakan tegas.
Hari Anti Tambang - HATAM 29 Mei - Lawan Kolonialisme Industri Ekstraktif
29 Mei adalah Hari Anti Tambang. JATAM Sulteng telah menyerahkan petisi menentang pencurian pasir dengan 179.009 tanda tangan kepada Gubernur Sulteng
Brasil: Semua tanah adalah tanah ulayat, semua kepemilikan adalah kolonial
Setiap bulan April masyarakat adat Brasil dengan aksi protes „Kamp Tanah Bebas“ di Brasilia (ibukota Brasil) menuntut pengakuan wilayah adat mereka.
Minyak sawit dari Brasil: Warga menuntut pengembalian tanah dan perlindungan dari kekerasan
Tolong bantu melindungi hutan hujan Amazon dan penduduknya dari penebangan hutan, pencurian lahan dan kekerasan oleh industri sawit.