Hutan hujan

dua orang-utan bermain Orang utan hanya hidup di hutan hujan Kalimantan dan Sumatra

Samudra hijau dengan pakis, lumut, liana, anggrek dan pohon rimba. Katak panah beracun, burung cendrawasih, bunga rafflesia, beruang sloth, dan Coati serta jutaan spesies serangga. „Paru-paru hijau“ dunia adalah pesona luar biasa. Ketahui lebih lanjut tenttang ekosistim hayati yang teranekaragam di dunia kita ini, kesinambungan hidup bersama antara hewan dan tumbuhan serta bahaya penebangan hutan.

Hutan hujan tropis sebagai sabuk yang selalu hijau mencakup wilayah bumi disekitar garis ekuator. Di amazon, di cekungan Kongo dan di Asia Tenggara tumbuh hutan tropis yang terluas di dunia. Cahaya matahari yang intensif, temperatur tinggi dan sedikitnya duaribu liter air hujan per meter kuadrat tiap tahunnya menyebabkan hutan hujan memiliki warisan spesies yang terbanyak di dunia.

Meskipun begitu hutan hujan terus saja ditebang – oleh industri kayu, perusahaan minyak sawit, kedelai dan tambang. Lebih dari setengah wilayah hutan hujan telah ditebang, wilayah lainnya telah dirusak atau dipenggal-penggal menjadi pulau-pulau hutan kecil. Setiap hutan rimba adalah habitat bagi ratusan jenis hewan dan tumbuhan. Setiap pohon yang ditebang berdampak pada kematian penghuninya. Setiap intervensi merusak keseimbangan hidup antara hewan dan tumbuhan. Segala pendampingan dan upaya mencegahnya tidak bisa mengurangi kecepatan penebangan hutan hujan. Tiap tahunnya sekitar 10,4 juta hektar hutan hujan lenyap, 6,3 juta hektar diantaranya hutan primer.

Anda dapat mengetahui lebih banyak lewat tanya dan jawab

Petisi terkait

Tanda tangan Anda dapat membantu melindungi hutan hujan! Petisi kami menentang proyek yang menghancurkan hutan hujan - dan menyebut nama pihak yang bertanggung jawab. Bersama kita akan kuat !

orang utan dengan anaknya Anak perusahaan APRIL dan pemasoknya berekspansi hingga ke hutan orang utan (© Istockphoto)

60.222 Pendukung

Jangan berbisnis dengan perusahaan kertas APRIL!

Perusahaan APRIL / Royal Golden Eagle (RGE) dan beberapa perusahaan lainnya milik miliarder Sukanto Tanoto sejak setengah abad merusak hutan hujan di Indonesia dan mata pencaharian penduduk setempat. Kami menyerukan bank, investor dan mitra bisnis untuk memutuskan hubungan dengan APRIL dan RGE.

informasi lebih lanjut

Kepada: Bank, mitra bisnis dan investor Asia Pacific Resources Limited (APRIL) dan Royal Golden Eagle (RGE)

“Hentikan penebangan hutan! Memulihkan kerusakan sosial dan ekologis! Jangan mendanai APRIL / RGE! Jangan berbisnis dengan APRIL / RGE!”

Membaca surat

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!