Sukses dan Berita demi Hutan Hujan
Carilah informasi mengenai issu aktual seputar hutan hujan dan ikuti selalu keberhasilan dan perkembangan perlawanan menentang perusakan hutan.

Komnas HAM: Pembiaran Eksekusi Kasus Pembakaran Rawa Tripa Termasuk Pelanggaran HAM
HAM sedang meneliti kasus pembakaran lahan gambut Rawa Tripa. Negara bertanggung jawab melindungi HAM, gagal atau lalai melaksanakan kewajibannya

„Tidak bagi geotermi di tanah kami!“
Dengan 17 proyek panas bumi baru di pulau Flores pemerintah Indonesia ingin menjawab masalah krisis iklim. Masyarakat adat setempat tidak ditanyai.

Tambang nikel di Raja Ampat ditutup
Di kepulauan Raja Ampat, empat perusahaan pertambangan harus tutup, setelah protes nasional menentang perusakan hutan dan hewan laut.

„Masyarakat adat Rawa Paya Nie adalah pelindung alam terbaik!“
Yusmadi Yusuf, direktur Aceh Wetland Forum di Aceh dan mitra Selamatkan Hutan Hujan, menulis tentang kehidupan masyarakat adat di rawa Paya Nie.

Tambang tidak abadi! Sulawesi bankrut!
Dengan masifnya izin tambang dan pembangunan kawasan industri di Sulawesi Tengah, tingkat kemiskinan provinsi ini tetap tinggi.

Pengadilan menghentikan proyek CO₂ dari Wildlife Works di hutan hujan Amazon
Seorang hakim menangguhkan aktivitas perusahaan AS, Wildlife Works, yang merencanakan proyek CO₂ di hutan milik masyarakat adat Ka’apor di Brasil.

Seruan LSM untuk Menyelamatkan Keanekaragaman Hayati Indonesia - Rawa Tripa
Kerusakan ekosistem gambut di Rawa Tripa telah mencapai titik kritis dengan kehilangan tutupan hutan seluas 608,81 hektare

Aktivis Greenpeace Indonesia dan Papua ditangkap: Save Raja Ampat from Nickel Mining!
Para aktivis menyampaikan "Selamatkan Raja Ampat dari Pertambangan Nikel" ke Konferensi Mineral Kritis di Jakarta - namun mereka ditangkap.

Menyusuri Keindahan Meratus Lewat Alam Malaris
Melihat keadaan alam dan kehidupan masyarakat kampung Malaris di pergunungan Meratus membuat kami yakin: Hutan Lebih Baik Dikelola Masyarakat Adat.

Masyarakat adat Sipora menolak deforestasi besar-besaran
Hutan pulau Sipora masih terancam oleh deforestasi besar-besaran. Masyarakat adat dan Koalisi LSM menolak keberadaan PT SPS dan menuntut izin dicabut.

Apakah Indonesia akan menghancurkan Raja Ampat demi Nikel?
Izin pertambangan nikel baru di Raja Ampat menimbulkan ancaman terhadap masyarakat, laut dan keanekaragaman hayati ekosistem yang luarbiasa.

Setelah seruan pelindung lingkungan: PBB mendesak klarifikasi proyek gula dan etanol PSN Merauke
Pelapor khusus PBB telah menanggapi seruan kami tentang proyek gula dan bioetanol Merauke (PSN Merauke).

Menanam pohon di hutan Pining mulai memberikan hasil
Bank pohon kami di Pining terus berkembang. Forum Penjaga Hutan dan Sunggai Harimau Pining memanen buah pertama dan membela hutan dari kerusakan.

Film dokumenter: TOLAK REDD dan Pasar Karbon
Film "TOLAK REDD dan Pasar Karbon" berbagi pengalaman, pemikiran, dan kesaksian dari masyarakat adat dan tradisional yang menolak proyek-proyek karbon

Hasil evaluasi Komnas HAM tentang proyek gula dan etanol PSN Merauke
Komnas HAM telah menginvestigasi proyek agraria gula, bioetanol dan padi (Proyek Strategis Nasional PSN Merauke).

Rawa Tripa dan kompleksitas masalahnya
Brosur terbaru dari Apel Green Aceh dan Selamatkan Hutan Hujan memberikan informasi mengenai kondisi Rawa Tripa, habitat penting orangutan yang dirusak untuk kelapa sawit.

Mother Nature Cambodia: Bebaskan mereka!
Sejak 300 hari lima anggota Mother Nature Cambodia dipenjara. Pada 30 April Mahkamah Agung Kamboja akan memutuskan perihal permohonan pembebasan mereka dengan jaminan.

Masyarakat adat di Aceh melindungi mangrove dengan keberanian dan tekad bulat
Dalam film „Desa Mandiri Peduli Mangrove“, mitra kami AWF menunjukkan bagaimana Simpang Lhee menjadi „desa mangrove“. Aturan masyarakat adat melindungi alam.

Luka dalam Papua
Pertambangan PT Freeport Indonesia di Grasberg termasuk pertambangan emas dan tembaga terbesar di dunia. Dari awal masyarakat adat menentang perusakan tempat tinggalnya.

Kepulauan Aru: Lestarikan keindahan alam
Kepulauan Aru yang tertutup oleh hutan hujan, dibentangi hutan bakau, hingga kini terselematkan dari rencana eksploitasi, itu berkat Bapak Simon Kamsy dan pergerakannya.

Orang Papua
Di pulau Papua selama berabad-abad manusia hidup harmonis dengan alam. Mulainya kolonialisasi 200 tahun yang lalu, mulailah pula penjajahan untuk mengeruk kekayaan alam.

Alam adalah warisan orang Papua yang paling berharga
Biodiversitas di pulau Papua sangat luar biasa. Keanekaragaman flora dan faunanya juga membentuk pola kehidupan rakyat Papua, kepercayaan dan budaya.

Deklarasi Solidaritas Merauke
Pertemuan Konsolidasi Solidaritas Merauke (11-14 Maret 2025) menghasilkan deklarasi yang menuntut penghentian Proyek Strategis Nasional

Pulau Papua - Pulau kaya di samudra pasifik yang terancam
Di pulau tropis terbesar dunia terdapat hutan dengan jumlah spesies terbanyak di dunia. Keanekaragamannya sangat unik; begitu juga budaya ribuan komunitas masyarakat adat.

Webinar: Perlawanan terhadap Wajah Kotor Transisi Hijau
Undangan untuk peluncuran lambang jaringan internasional Yes to Life No to Mining tentang wajah kotor transisi hijau di pulau nikel di situs web

Hentikan perjanjian perdagangan bebas CEPA Indonesia-Uni Eropa!
123 organisasi dari Indonesia dan UE menuntut berakhirnya perjanjian perdagangan bebas. Pengamanan bahan baku yang penting bagi UE mengancam alam dan HAM di Indonesia.

Tata Kelola Hutan dan Dukungan bagi Pemantau Lemah
Laporan oleh Independent Forest Monitoring Fund bersama mitra di tujuh provinsi menegaskan bahwa lemahnya pengelolaan hutan serta perlindungan pemantau dan masyarakat adat.

Empat Konsesi HTI Menyumbang Ratusan Ribu Hektar Deforestasi di Kalteng
Hasil Monitoring Save Our Borneo: Hanya dari empat konsesi perusahaan HTI, hutan di Kalteng mengalami deforestasi sebesar 156.623 hektar selama kurun waktu 23 tahun.

Keragaman Pangan Na-Afsya
Dalam artikel ini, dua perempuan berbicara tentang pengalaman tentang pangan Na-Afsya yang beragam - tapi terancam oleh masuknya perusahaan yang akan menghancurkan alam

Bank Dunia menghentikan proyek yang melanggar HAM
Setelah adanya kritik tajam, Bank Dunia menghentikan pendanaan REGROW di Tanzania. 80.935 orang telah menuntut hal ini dalam petisi kami.