225.129 tanda tangan untuk Kongo diserahkan
Dengan kerja yang intensif kami telah mengkampanyekan perlindungan di cekungan Kongo. Sebab penebangan hutan, pemerasan bahan mentah dan kekerasan telah mencapai titik parah yang tak terbayangkan di Kongo-Kinshasa. Reaksi sahabat hutan membuat kami terpana: Sebanyak 225.129 tanda tangan bagi alam, manusia dan perdamaian telah kami hitung dan kami serahkan di Berlin dan Kinshasa.
Habitat gorila dirusak, ratusan ribu warga digusur, suasana ketidakpastian dan kekerasan menghantui kehidupan di sana - ini adalah kenyataan di bagian timur Republik Demokratik Kongo (RDK). Untuk membangkitkan kesadaran publik dan politik, kami bersama dengan organisasi MitAfrika e.V dan RIAO-RDC telah menyerahkan petisi dengan 225.129 tanda tangan di Berlin dan Kinshasa.
Peran hutan hujan di cekungan Kongo sangat penting bagi perlindungan iklim dan pelestarian biodiversitas. Wilayah hutan hujan terbesar ke dua setelah hutan hujan Amazon mampu menyimpan karbon dalam jumlah yang sangat besar dan menjadi habitat spesies terancam punah seperti gorila, bonobo dan okapi serta tempat tinggal jutaan manusia.
Tapi dimana kekerasan, kehampaan hukum dan keadaan darurat bergejolak, maka alam sangat terancam. Contohnya, sejak pasukan pemberontak M23 menguasai sebagian besar wilayah provinsi Kivu Utara dan Kivu Selatan, hutan yang luas juga dirusak. Pemicu kekerasan ini adalah negara tetangga Ruanda dan kerakusan negara industri akan bahan mentah.
Oleh karena itu kami telah membuat 3 petisi yang menerangkan tragedi ini dari sudut pandang berbeda: tuntutan politik bagi perdamaian, perlindungan para aktivis hingga kritik atas kekerasan yang berdasarkan kepentingan ekonomi serta pertanggungjawaban negara-negara global utara.
Kini kami bersama dengan organisasi MitAfrika e.V telah menyerahkan 225.129 tanda tangan kepada kedutaan besar Republik Demokratik Kongo dan Wakil Uni Eropa (UE) di Berlin. Secara bersamaan mitra kerja kami RIAO-RDC juga telah menyerahkan petisi di istana presiden di Kinshasa.
Kutipan
Mathias Rittgerott, Campaigner Afrika dari Selamatkan Hutan Hujan
Kami sangat cemas atas nasib penduduk dan lingkungan hidup di belahan timur Kongo dan ingin menggugah kesadaran politik dan publik: Kita harus bertindak!
„Pemerintah di Kinshasa menyebut negaranya sebagai „negara solusi“ perubahan iklim. Pemerintah harus membuktikan pernyataan itu dengan jalan melindungi hutan hujan dengan efektif dan efisien. Jerman sejak bertahun-tahun mendukung Taman Nasional Kahuzi-Biega dan merupakan salah satu donatur terbesar bagi Kongo.
„Pemerintah Jerman harus bertekat memperbaiki situasi dengan segala cara dan tidak boleh hanya berjanji-janji kosong, hal ini akan mempersulit keadaan. UE juga harus bertindak: Agar penjarahan coltan, kobalt dan emas di Kongo oleh negara Ruanda berhenti, Uni Eropa harus menghentikan perjanjian bahan mentah dengan Kigali.“
„Warga sudah muak akan kebijakan UE yang meletakan kepentingan ekonomi di atas manusia dan lingkungan hidup.“
Heinz Rothenpieler, ketua dua MitAfrika
Dengan penuh kecewa kami mendengar dari mitra kami di Kongo bahwa kejahatan terhadap penduduk terus berlangsung. Mereka diserang, dirampok, dicincang dengan parang, dibunuh. Pelakunya sering dari pemberontak seperti M23 dan Wazalendo serta kelompok kriminal lainnya. Dan itu semua tetap tidak terjerat hukum!
„Kejahatan terhadap alam terjadi dengan dramatis terutama di Taman Nasional Kahuzi Biega, tempat yang dinobatkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO: Hutan dan hewannya tanpa perlindungan seperti dulu, ribuan pohon-pohon tua yang besar ditebang dan diolah menjadi arang, hewan diburu…….Ini adalah sebuah bencana!“
„Pelindung lingkungan di Kongo jadi tak berdaya sebab mereka bahkan diancam dibunuh. Hanya tekanan internasional dan pemerintah yang bersangkutan yang dapat menolong menghentikan kejahatan ini!“
Jean François Mombia Atuku, direktur organisasi HAM RIAO-RDC di Kinshasa
Alam sangat terancam rusak akibat pemerasan sumber daya alam, kekerasan dan penjarahan di negara kami oleh M23 dan Ruanda.
„Semua berita dari anggota kami menunjukkan adanya ancaman terhadap aktivis lingkungan dan HAM dan semakin parahnya kemiskinan dan penderitaan masyarakat kami. Kejadian ini semua berlangsung di depan mata dunia internasional, Uni Eropa, PBB dan negara-negara kuat lainnya seperti Jerman.“
„Dengan petisi-petisi ini kami ingin mengatakan bahwa pihak yang berpengaruh harus bertindak lebih efektif lagi agar perdamaian di Republik Demokratik Kongo tercapai dan eksploitasi liar dan buas akan sumber daya alam kami berhenti. DRK tidak boleh cuma-cuma memberikan sumber daya alamnya kepada negara-negara kuasa atau sekutunya.“
Josué Aruna, direktur untuk DRK dari organisasi lingkungan hidup Congo Basin Conservation Society CBCS-Network di Bukavu
Jika perdamaian terancam oleh kepentingan-kepentingan tertentu, maka cekungan Kongo akan kehilangan nilainya sebagai pusat ekologis bagi masa depan stabilitas dunia.
Josué Aruna atas alasan keamanan menyembunyikan diri dan berkata tentang bahaya yang dialami pelindung lingkungan dan pembela HAM:
„Bukan membantu pelindung lingkungan yang terancam, malah menutup mata dan telinga di masa genting ini, merupakan tindakan tidak bertanggung jawab. Tindakan ini mengorbankan kehidupan penduduk yang justru menjaga masa depan kemanusiaan.“
Seorang ahli biologi dari Bukavu yang karena alasan keamanan dirahasiakan namanya:
Kami sangat terkejut terutama karena perusakan sumber daya alam di Taman Nasional Kahuzi-Biega. Sungguh menakutkan melihat bagaimana hutan dirusak dan hewan diburu.
Ditujukan pada bangsa Eropa, ia berkata:
„Hanya Anda yang bisa menolong kami dari situasi ini. Sebab tanpa Anda kekejaman yang luar biasa ini akan terus berlanjut. Tolong kami dengan jalan memberikan tekanan pada mereka yang telah membawa kami ke keadaan yang sulit ini.“
Petisi dan Informasi
- Petisi Hutan di Kongo ditebang - Lindungi pelindung alam!
- Petisi Manusia dan alam di Kongo butuh perdamaian
- Petisi DRC: Europe's green transition must not cost Congo's blood and forests!
- Informasi, analisis dan kutipan (Jerman) Stoppt die Spirale aus Gewalt, Rohstoffplünderung und Umweltzerstörung
- Informasi, analisis dan kutipan (Inggris) Stop the spiral of violence, resource plundering and environmental destruction!
Halaman ini tersedia dalam bahasa berikut:
Hutan di Kongo ditebang - Lindungi pelindung alam!
Gorila, bonobo, okapi - Republik Demokratik Kongo adalah salah satu negara yang memiliki biodiversitas terbesar di dunia. Tapi penebangan kayu ilegal menjadi ancaman serius.
Sebuah jaringan kerja untuk hutan di cekungan Kongo
Di Republik Demokratik Kongo (RDK), organisasi RIAO-RDC dari Kinshasa membangun jaringan kerja dan mengkoordinir pelindung lingkungan yang sangat banyak jumlahnya.
Hutan hujan
Samudra hijau dengan pakis, lumut, liana, anggrek dan pohon rimba. Katak panah beracun, burung cendrawasih, bunga rafflesia, beruang sloth, dan Coati serta jutaan spesies serangga. „Paru-paru hijau“ dunia adalah pesona luar biasa. Ketahui lebih lanjut tenttang ekosistim hayati yang teranekaragam di dunia kita ini, kesinambungan hidup bersama antara hewan dan tumbuhan serta bahaya penebangan hutan.