Sukses dan Berita demi Hutan Hujan
Carilah informasi mengenai issu aktual seputar hutan hujan dan ikuti selalu keberhasilan dan perkembangan perlawanan menentang perusakan hutan.
Lindungi gambut Rawa Tripa sekarang!
Koalisi Selamatkan Rawa Tripa, Habitat Orangutan melakukan aksi solidaritas untuk mendorong pemerintah bertindak serius dalam melindungi Rawa Tripa
Mother Nature Cambodia: Melawan lupa
Sejak Juli 2024 lima anggota Mother Nature Cambodia di penjara. Kami ada dipihak mereka dan akan terus menyuarakan, untuk apa mereka dan pergerakan mereka berjuang.
Perlindungan hutan hujan membutuhkan kita semua
Perusakan lingkungan sangat membebani penduduk di belahan bumi selatan. Semua mitra kami berjuang mencegah bencana ini. Kami berada di pihak mereka.
Deforestasi Ancam Habitat Orangutan di Bentang Alam DAS Muroi
Deforestasi terjadi di kawasan Bentang Alam Daerah Aliran Sungai (DAS) Muroi, Kalimantan Tengah - ancaman terhadap habitat orangutan dan satwa langka lainnya.
Sarang si Tapak Merah di balik ancaman tambang
Tanaman gambir mensejahterakan masyarakat Dairi. Kearifan lokal mereka juga mencegah dampak krisis iklim. Namun, pertambangan seng mengancam kehidupan manusia dan alam.
Perambahan terang-terangan, 363 hektar hutan produksi rusak parah di Nagan Raya
APEL Green Aceh menemukan aktivitas pembukaan hutan di kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, di habitat gajah dan harimau. Polres dan Gakkum harus segara turun tangan.
Waktu terbuang sia-sia - kesempatan percuma
Konferensi Biodiversitas PBB ke 16 berhenti tanpa kesepakatan tentang pendanaan. Pertanyaannya; Bagaimana kelestarian biodiveristas harus dibayar? Bisu tanpa jawaban.
Pukulan bagi mafia burung
Satu truk berisi 6514 burung yang dimasukan ke dalam 216 kardus kecil disita di pelabuhan Bakauheni: Hasil kerja keras mitra kami FLIGHT - Protecting Indonesia´s Birds.
Hutan purba Tongka diselamatkan!
Save our Borneo menjelaskan bagaimana masyarakat adat Dayak Tewoyan melindungi hutan desa Tongka, alam dan budaya dengan konsep pengetahuan ekologis adat
Cabut HGU, Lindungi Gambut, Selamatkan Keanekaragaman Hayati Rawa Tripa
Pernyataan Sikap Quick Wins Yusron Wahid: Cabut HGU PT Kallista Alam dan PT Surya Panen Subur, Lindungi Gambut, Selamatkan Keanekaragaman Hayati Rawa Tripa
Jangan ganggu Peraturan EUDR tentang Pencegahan Deforestasi
Komisi UE bertekuk lutut dan menyerah pada tekanan lobi. Peraturan UE tentang Perlindungan Hutan (EUDR) diusulkan mundur 12 bulan
Restu dari leluhur: pendakian Gunung Sebayan
Masyarakat adat Dayak Tomun melakukan pendakian spiritual ke Gunung Sebayan agar mendapat restu dari leluhur untuk mendapatkan pengakuan sebagai Masyarakat Hukum Adat
Pembela Hutan Papua: Pelindung hutan terbaik adalah masyarakat adat
Masyarakat adat harus diakui dan dilindungi secara resmi karena mereka adalah penjaga hutan terbaik. Dorthea Wabiser menuntut solidaritas kita.
Undang-Undang Masyarakat Adat tidak bisa ditunda lagi
Undang-undang Masyarakat Adat (RUU MA) harus segera disahkan. Ini tuntutan aksi damai tanggal 11 Oktober 2024 - peringatan bagi DPR dan kritik terhadap kebijakan Jokowi.
Militer mengamankan Proyek Pangan dan Energi PSN Merauke
Proyek Pangan dan Energi Merauke merampas hak masyarakat adat dan membabat dua juta hektar hutan, dengan kekuatan militer. Masyarakat adat dan LSM melawan.
Simenakhenak: Kebangkitan dari Tanah Leluhur, Merajut Kembali Masa Depan Hijau
Huta SImenakhenak di Tanah Batak memulihkan 252 hektar, yang dibabat habis oleh PT Toba Pulp Lestari. Program ini didukung oleh AMAN Tano Batak dan Selamatkan Hutan Hujan
Putusan hakim di Sulawesi: Lingkungan yang sehat adalah Hak Asasi Manusia
Pengadilan di Sulawesi pada 1 Okt. 2024 membebaskan Haslilin dan Andi Firmansyah dari Torobulu. Menurut pengadilan, setiap orang punya hak atas lingkungan yang sehat.
Amerika Selatan terbakar karena padang rumput ternak dan kedelai
Di hampir sepanjang Amerika Selatan terjadi kemarau panjang dan dimana-mana terjadi kebakaran demi padang rumput hewan dan monokultur seperti kedelai.
Viskosa — bahan konflik dari hutan hujan
Untuk pakaian viskosa dari serat kayu yang tidak ramah lingkungan dan tidak berkelanjutan, hutan ditebang dan penduduk digusur - terutama di Indonesia dan Brasil.
Masyarakat Dayak melawan perusahaan kertas Mayawana Persada: Jangan ganggu hutan kami!
Tanpa perduli pada masyarakat adat dan hutan hujan, perusahaan Mayawana Persada menebang ribuan hektar hutan di Kalimantan Barat. Kami telah menjenguk nasyarakat adat Dayak.
Podcast Plan B: Harapan dari hutan hujan
Setiap kontribusi dan keberhasilan punya arti - itulah pesan utama Marianne Klute, ketua LSM Selamatkan Hutan Hujan, pada Podcast Plan B.
Brasil: Aluminium dari Amazon untuk Norwegia
Movimento Indigena Riberinho Quilombola (IRQ) mengeluh bahwa perusahaan aluminium Hydro menebang hutan hujan dan menyebabkan kerusakan permanen di Amazon.
Hentikan Proyek Cetak Sawah
Dalam rangka Proyek Cetak Sawah 13.500 hektar hutan akan dibuka. Kegiatan ini melanggar hak masyarakat adat dan merusak lingkungan hidup, menurut siaran pers LSM Pusaka.
Tanda peringatan bagi perusak hutan dan habitat gajah
Peringatan kepada pihak yang merusak hutan hujan. Meskipun kegiatan operasional dilarang di hutan produksi desa Kila, Aceh, bibit sawit ditanam habitat gajah sumatra.
Orang utan liar datang kembali!
Berita menggembirakan dari Kawasan Ekosistem Leuser Sumatra: Orang utan liar kini kembali ke hutan reboisasi dan ranger kami berhasil mengurangi pemburuan liar.
Terima kasih kepada pendamping Kinipan!
Kejutan untuk Kinipan dan kesempatan yang baik untuk menyerahkan petisi Selamatkan Hutan Kinipan kepada Ibu Mentri saat kunjungan mendadak tanggal 7 September 2024.
Mendadak ke Kinipan: Apa Misi Menteri LHK?
Pelepasan hutan untuk perkebunan kelapa sawit PT. Sawit Mandiri Lestari telah memicu konflik antara Kinipan dan perusahaan. Menteri datang kunjungi Kinipan. Apa misinya?
Ngobrol Asik Online dengan Forest Watch Indonesia tanggal 4 September 2024 jam 14:00
"Selamatkan Rawa Tripa, Habitat Terakhir Orangutan”, Webinar atau Ngobrol Asik Online, Forest Watch Indonesia, tanggal 4 September 2024, jam 14.00-16.00 WIB
Kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh: Selamatkan Rawa Tripa, Habitat Orangutan!
63.736 orang dari 154 negara menuntut: Menghentikan aktivitas perambahan dalam kawasan lindung gambut Tripa. Petisi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh.
AFSYA. Sebuah film tentang masyarakat adat yang mempertahankan hutan hujan
Afsya, sebuah film tentang perjuangan masyarakat adat Papua menentang perusakan hutan mereka. Sebuah produksi WatchDoc, Pusaka, RAN dan Selamatkan Hutan Hujan
Setelah suku Maasai protes, pemerintah Tanzania konon memenuhi tuntutan mereka
Pemerintah Tanzania berusaha mencabut hak pilih 100.000 warga Maasai. Setelah aksi protes, pemerintah membatalkannya dan ingin memperbaiki sekolah dan layanan kesehatan.
Lagi-lagi pemburu liar badak jawa ditangkap
Pemburuan liar badak jawa yang sangat teranam punah sangat dramatis. Hukuman nampaknya belum cukup, sebab populasi hewan ini terus menurun drastis.
Penebangan hutan di Chaco (Argentina) dihentikan sementara
Keputusan pengadilan memberikan warga yang menderita akibat korupsi hasil penebangan hutan Chaco untuk dapat tarik nafas sejenak.
Ruang Hidup Masyarakat Adat Dirampas, Konflik pun Membuncah
Pemuda Indonesia belajar cara meneliti dan menulis - dengan LSM. Berikut ada salah satu tulisan dari program Jurnalisme Bercerita, tentang hak atas tanah dan konflik lahan.
Petisi Selamatkan Rawa Tripa, Habitat Orangutan! diserahkan di Nagan Raya
Petisi "Selamatkan Rawa Tripa, Habitat Terakhir Orangutan!" diserahkan kepada pemerintah kabupaten Nagan Raya dengan lebih dari 40.000 penandatangan.
Bisnis gila dengan alam
Politisi di seluruh dunia sependapat bahwa keanekaragaman hayati di dunia ini mutlak dilindungi. Tapi strategi Uni Europa (UE) bertentangan dengan pendapat ini.
Keadilan Mati di Tanah Simalungun. Sorbatua Siallagan ditahan dua tahun
Keadilan telah mati! Sorbatua Siallagan, tetua masyarakat adat di Sumatra Utara, diadili oleh pengadilan Negeri Simalungun dan ditahan dua tahun penjara.
Laporan media Indonesia tentang petisi Selamatkan Rawa Tripa
Media Indonesia civilians.id melaporkan peningkatan pesat jumlah tanda tangan pada petisi „Selamatkan Rawa Tripa, Habitat Terakhir Orangutan!"
Penghargaan yang berarti untuk perjuangan masyarakat adat Awyu
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menganugerahkan Tasrif Award 2024 pada masyarakat adat Awyu, Boven Digoel, dan masyarakat Rempang
Putusan: Penggusuran warga Batwa tak adil
The African Commission of Human and Peoples Rights telah mengeluarkan putusan bersejarah bagi masyarakat adat Batwa: Kini mereka berhak kembali ke tanah leluhur mereka.
Proyek Gula dan Bioetanol Merauke - Jalan Menuju Krisis Ekologi dan HAM
Presiden harus menghentikan Proyek Pangan dan Energi di Merauke, (gula dan bioetanol) dengan memperhatikan dampak sosial budaya, sosial ekonomi dan lingkungan hidup.
Masyarakat Adat Sihaporas diculik - imbas konflik tanah dengan Toba Pulp Lestari
Lima masyarakat adat Sihaporas di tanah Batak diculik. Konflik lahan antara masyarakat adat Sihaporas dengan Toba Pulp Lestari (TPL) berlangsung puluhan tahun.
#AllEyesOnPapua Berlanjut, Suku Awyu dan Moi Sigin di Jakarta lagi
Pejuang lingkungan hidup dari masyarakat adat Awyu dan Moi Sigin bersama para pendukung memohon Mahmakah Agung berpihak pada masyarakat adat dan hutan Papua.
Orang utan - bisakah mereka bertahan hidup?
Populasi kera besar dari Asia Tenggara sudah sangat sedikit. Perusakan habitat mereka telah membuat mereka hampir punah. Orang utan membutuhkan perlindungan yang serius!
„Kita membutuhkan margasatwa yang sungguh unik ini“ - Fauna Sulawesi
Pulau Sulawesi merupakan hotspot biodiversitas. Tidak ada di tempat lain hidup begitu banyak jenis hewan endemik. Mitra kami berjuang agar habitatnya tidak dirusak.
Selamatkan Hutan Uwentumbu dari pertambangan pasir
Koalisi Petisi Palu-Donggala melakukan aksi demi penyelematan hutan hujan dan sumber air yang terancam oleh kegiatan pengalian pasir dan batuan untuk Ibu Kota Nusantara.
Hukuman penjara 6 hingga 8 tahun untuk Mother Nature Cambodia
Hari Selasa, aktivis lingkungan Mother Nature Cambodia divonis enam dan delapan tahun oleh pengadilan di Phnom Penh. Kami menuntut pembebasan mereka segera!
Aktivitas illegal logging di kawasan lindung rawa Tripa semakin mengkhawatirkan
Lahan di rawa gambut Tripa di Nagan Raya dibuka lagi - ini hasil investigasi Koalisi Selamatkan Lahan dan Hutan Aceh. Kehilangan tutupan hutan mencapai ratusan hektar.
Tanpa hutan, prahara ekologi melanda Tanah Papua
Tanah Papua telah menjadi benteng terakhir industri ekstraktif. Dampaknya sangat dramatis: banjir melanda puluhan desa. Hutan hujan dan masyarakat harus dilindungi.
Hutan hujan butuh hewan!
Tanpa hewan sebagian besar tumbuhan tidak bisa bertahan hidup. Dengan hilangnya hutan hujan, hilang juga seluruh ekosistim.
Pemda Sorong Selatan Menetapkan Hak Masyarakat Adat dan Wilayah Adat
Masyarakat hukum adat di Sorong Selatan memperoleh Pengakuan Perlindungan dan Penghormatan Hak Masyarakat Hukum Adat demi perlindungan hutan adat dari ancaman investasi
All Eyes on Papua
„SAll Eyes on Papua" (Semua mata memandang Papua) viral di media sosial. Foto tersebut telah disebar jutaan kali di Indonesia. Ini sebuah seruan solidaritas yang sejati.
Satu tahun laut Nias tercemar - aspal terus keluar dari kapal MT AASHI
Lebih dari setahun sudah tragedi kandasnya Kapal Tanker MT AASHI terjadi, namun penanganannya masih mandek hingga saat ini. Pemerintah cenderung abai.
Mother Nature Cambodia diancam 10 tahun penjara
10 pelindung lingkungan hidup dari gerakan Mother Nature Cambodia - penerima penghargaan nobel alternatif - di ruang pengadilan. Mereka diancam hingga 10 tahun penjara!
Aktivis pada rapat pemegang saham perusahaan tambang Vale di Brasil dan Indonesia
Bagi berbagai organisasi HAM, rapat pemegang saham merupakan kesempatan yang penting untuk berpartisipasi: kasus perusahaan tambang raksasa Vale.
Hari Anti Tambang - HATAM 29 Mei - Lawan Kolonialisme Industri Ekstraktif
29 Mei adalah Hari Anti Tambang. JATAM Sulteng telah menyerahkan petisi menentang pencurian pasir dengan 179.009 tanda tangan kepada Gubernur Sulteng
Masyarakat Adat Dayak Tomun Kubung dalam perjalanan untuk diakui sebagai Masyarakat Hukum Adat
Keberhasilan awal setelah sepuluh tahun memperjuangkan hak - masyarakat Dayak Tomun desa Kubung telah mengajukan permohonan pengakuan sebagai Masyarakat Hukum Adat.
Menolak penghancuran hutan mangrove, tiga warga Langkat ditangkap polisi
Tiga warga yang membela hutan mangrove di Langkat ditahan oleh pihak kepolisian. Pelaku pengrusakan dilaporkan kepada polisi, ironisnya aparat menangkap pembela lingkungan
Heidelberg Materials kukuh membuat semen dari pegunungan Kendeng
„Heidelberg Materials keluar dari pegunungan Kendeng.“ Sembilan tahun perjuangan menentang perencanaan pembangunan pabrik semen milik perusahaan di Jawa.
Hutan adat: Kesuksesan di Tano Batak yang membuat berani
Masyarakat adat Simenakhenak berhasil mendapat Hutan Adat di eks-konsesi TPL, didukung oleh AMAN Tano Batak, mitra Selamatkan Hutan Hujan. Kami sempat mengunjungi mereka.
Kepungan Debu di Area Tambang Sepanjang Pesisir Pantai Palu-Donggala
Aktivitas tambang pasir dan batuan semakin menjamur Sulawesi Tengah menyusul ditetapkan ke Kalimantan Timur, lokasi ibu kota baru Nusantara (IKN)
Aktif menentang penebangan demi kertas di hutan orang utan di Kalimantan Barat
Di Kalimantan, perusahaan Mayawana Persada menebang hutan hujan dan gambut, habitat orang utan. Pelindung lingkungan menuntut tindakan tegas.
Brasil: Semua tanah adalah tanah ulayat, semua kepemilikan adalah kolonial
Setiap bulan April masyarakat adat Brasil dengan aksi protes „Kamp Tanah Bebas“ di Brasilia (ibukota Brasil) menuntut pengakuan wilayah adat mereka.
Empat Kali Kinipan Ajukan Wilayah Adat, Kapan Pemerintah Mau Berikan Pengakuan?
Masyarakat Adat Kinipan Kembali Serahkan Dokumen Usulan Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat kepada Pemda Lamandau.
GRAIN: Penjelasan tentang Roundtable on Sustainable Palm Oil
GRAIN: "Penjelasan tentang Roundtable on Sustainable Palm Oil" adalah materi informasi dan pendidikan untuk membantu para buruh dan masyarakat untuk lebih memahami RSPO.
Perusahaan kertas APP ancaman bagi hutan hujan Indonesia
Perusahaan kertas APP sejak puluhan tahun merusak hutan hujan dan rawa gambut serta mengabaikan hak-hak masyarakat. Hutan belantara terus ditebang demi kertas
Petisi dengan 79.033 tanda tangan dipresentasikan saat Konferensi Musim Semi Bank Dunia di Washington
Selamatkan Hutan Hujan dan Oakland Institute pada 17 April telah mempresentasikan sebuah petisi dengan 79.033 tanda tangan di kantor pusat Bank Dunia di Washington (USA)
Hentikan perluasan tambang nikel di Blok Tanamalia, Sulawesi!
Petani Loeha gelar aksi tuntut pelepasan konsesi kawasan Tanamalia di rapat umum pemegang saham PT Vale Indonesia di Jakarta tanggal 19 April 2024.
Perusahaan HTI merusak hutan hujan di Boven Digoel
Di Boven Digoel, hutan dihancurkan untuk kertas dan tekstil! Perusahaan HTI Merauke Rayon Jaya melakukan penggusuran hutan tanpa tanpa izin masyarakat adat Wambon.
Tetua masyarakat adat di Sumatra Utara diculik karena menentang perusahaan kertas Toba Pulp Lestari
tetua masyarakat adat di Sumatra Utara, diculik dan ditahan karena ingin melindungi hutannya dari perusahaan kertas. Protes berhari-hari menuntut: Tutup Toba Pulp Lestari!
Beutong Ateuh Banggalang menolak pertambangan
Junaidi Hanafiah dari Mongabay menggambarkan kehidupan dan perlawanan masyarakat menolak pertambangan. Siapa yang berada di balik perusahaan BME?
Terselamatkan! Bekantan, kucing kuwuk dan kasturi kepala hitam bebas kembali
Mitra kami FLIGHT membebaskan hewan liar dari tangan penyelundup, memberantas perdagangan burung eksotis dan melepaskan burung-burung berkicau itu ke alam liar.
Kembali deforestasi di hutan orang utan Kalbar! Demi kertas!
Di Kalimantan Barat, sebuah perusahaan menebang hutan - habitat orang utan - dan merampas lahan masyarakat adat untuk kertas. Kita masih bisa menyelematkan banyak hutan!
Suku Awyu membela hutan dan melawan perusahaan proyek Tanah Merah
Proyek Tanah Merah die Boven Digoel merupakan serangan brutal terhadap hutan hujan Papua. Namun, suku Awyu melawan proyek itu hingga ke Mahkamah Agung.
„Emas merusak sumber kehidupan kami“
Di Aceh, mitra kerja kami berusaha mencegah malapetaka akibat pertambangan emas. Rita Glaus mendampingi koalisi perempuan itu dalam riset mereka.
Demo: Matikan kran air pabrik Tesla - pabrik raksasa di Jerman, pertambangan di Selatan dunia
Aksi tanggal Maret mencegah perluasan pabrik raksasa Tesla untuk mobil listrik di dekat Berlin. Selamatkan Hutan Hujan memprotes penambangan nikel yang merusak.
Tragedi di Kawasan Industri Nikel di Sulawesi: Krisis Pangan dan Kekurangan Gizi
„Demam” nikel bagi mobil listrik telah membawa Sulawesi Tengah pada kehancuran ekologis yang nyata, kekeringan, gagal panen dan krisis gizi bagi balita.
Demo di depan pabrik Tesla di Grünheide, Berlin, Jerman: Selamatkan Hutan Hujan mengkritik ekploitasi sumber daya bagi mobil listrik
Siaran pers dari Selamakan Hutan Hujan untuk demo tanggal 10 Maret di pabrik Tesla. Pertambangan nikel bagi mobil listrik merusak hutan hujan.
Perempuan-perempuan tangguh Sulawesi menentang pertambangan nikel
Sulawesi adalah pusat industri nikel sedunia. Perusakan lingkungan hidup dan sumber kehidupan adalah bencana besar, terutama bagi perempuan.