Keberagaman alam - Nusantara Indonesia

Harimau Sumatera Seekor harimau Sumatra. Satu dari 400 hingga 600 ekor yang tersisa. (© Kevin Wells/istockphoto) Kolase biodiversitas di Indonesia Raksasa laut. Dengan panjang hingga 10 meter, hiu paus merupakan ikan terbesar di dunia – Raksasa hutan: Bunga Rafflesia dengan diameter 1 meter dan berat 11 kg – Kuskus tutul yang hidup di kepulauan Aru dan Papua Nugini. (© Aneo/CC BY-SA2.0, FKL + Arie de Gier/shutterstock + singpentinkhappy/shutterstock) Pulau Sombori di Sulawesi Tengah Pulau Sombori di Sulawesi Tengah (© singpentinkhappy/shutterstock) Komodo di pulau Komodo Komodo di pulau Komodo (© Sergeey Uryadniko/shutterstock)

1 Agu 2023

Kepulauan Indonesia dan Filipina mempunyai spesies flora dan fauna jadi sangat berbeda, begitu juga di wilayah Mekong di daratan Asia Tenggara. Banyak spesies yang hanya dapat ditemukan disana.

Indonesia: Kepulauan Kehidupan

“Kami percaya bahwa harimau dan kita manusia berasal dari keturunan yang sama”, ujar Bestari Raden seorang pelindung lingkungan dari Sumatra. "Masyarakat adat disini bahkan menyebut harimau dengan “kakek”. Saat senja ia mengawasi makam leluhur kami.”

Banyak mitos yang bercerita tentang kucing besar pemangsa. Mitos-mitos ini menggambarkan hubungan antara manusia dan hewan-hewan tersebut – sebuah hubungan yang kini sedang dirusak. Sekarang harimau dianggap sebagai perusak lingkungan di Asia Tenggara yang agresif, dimana Asia Tenggara memiliki wilayah hutan hujan terbesar ke tiga di dunia.

Dimana samudra India dan Pasifik bertemu, maka pulau-pulau besar dan kecil membentuk mosaik warna-warni yang terdiri dari hutan, teluk, gunung berapi dan tebing karang yang unik serta hijaunya teras sawah, gedung-gedung beton di kota-kota besar dan laut yang biru. Di dasar laut terdapat sebuah retakan dalam yang memisahkan fauna di Asia dan Australia. Retakan dalam ini merupakan wilayah penting biodiversitas.

 

Kepulauan Indonesia menyimpan kekayaan alami yang tak terhingga, di laut dan udara. Dulu harimau hidup di seluruh bagian barat Indonesia, sebelum alam menjadi obyek oleh kerakusan manusia. Tragedi ini dimulai dengan pemburuan kulit dan lahan untuk minyak sawit, kertas dan pertambangan. 90 tahun lalu harimau Bali yang terakhir mati ditembak. Sementara harimau Sumatra kini sangat terancam punah, di Thailand dan Malaysia hanya terdapat beberapa ratus ekor saja. Di Singapura dulu banyak ditemukan harimau, tapi sekitar tahun 1930 hewan ini punah.

Nasib orang utan hampir sama. Hewan primata ini kini hanya hidup di Kalimantan dan Sumatra. Ke dua pulau ini dulu bersatu dengan daratan Jawa dan Bali. Pada saat pulau-pulau ini terpisah, berkembanglah spesies khas Kalimantan dan Sumatra. Monyet bekantan yang lucu hanya terdapat di Kalimantan. Sama seperti orang utan, harimau, burung- burung, kupu-kupu dan banyak spesies lainnya yang awalnya berasal dari keturunan yang sama, namun berpisah dalam evolusi perkembangannya.

Peneliti alam asal Inggris Alfred Russel pada saat penelitiannya selama 8 tahun di pertengahan abad ke 19 menyatakan bahwa di seluruh dunia, evolusi di wilayah yang terisoli berkembang dengan cara tersendiri. Setiap pulau punya sejarah dan karakter khas tersendiri yang membentuk mosaik biodiversitasnya.

 

Baru pada tahun 2022 para ilmuwan telah menemukan berbagai spesies dari keluarga burung Nectariniidae di pulau-pulau terpencil di timur Indonesia, diantaranya burung madu Wakatobi dengan bulu di dadanya berwarna biru kuning menyala. Dibandingkan dengan burung finch di kepulauan Galapagos (Ekuador), evolusi di pulau-pulau terisolasi telah melahirkan ratusan bahkan ribuan spesies endemik. Juga di dunia Flora: Banyak tanaman di Kalimantan yang belum dikenal ahli biologi. Suku Dayak mengenal tanaman obat yang sampai sekarang belum ada nama ilmiahnya.

Mamalia bertelur dan keunikan lainnya dari evolusi

Bulunya yang mempesona cukup lama diminati dunia mode. Burung cendrawasih hanya terdapat di pulau Papua dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Di sana hidup juga hewan berkantung seperti kangguru pohon, mamalia bertelur, biawak atau burung kasuari yang mengingatkan kita pada Australia. Dulu pulau Aru dan pulau Papua bersatu dengan benua Australia. Beberapa spesies hanya hidup di sana di wilayah ekosistim yang terbatas, di wilayah yang terisolasi dan di sebuah pulau terpencil. Ini merupakan tanda bahwa spesies bisa berubah dalam waktu singkat dalam sejarah dunia. Negara kepulauan Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa indahnya. Oleh sebab itu harus kita lindungi.

Hewan komodo yang masih tersisa di bumi

 

Spesies ini merupakan kadal terbesar di sejarah kita – panjangnya bisa sampai 3 meter dan berat sampai 80 kg. Air liur hewan ini bisa membunuh binatang besar seperti kerbau. Sejak sekitar 5 juta tahun, hewan reptil yang unik ini hidup di dunia. Tapi kini keberlangsungan hidup mereka dalam bencana.

Hewan yang sangat terancam punah ini bisa ditemukan hanya di lima pulau di Taman Nasional Komodo – NTT. Tapi karena rencana pemerintah membangun perumahan, agrikultur dan proyek wisata besar-besaran, maka habitat akan dikorbankan. Kita harus melakukan segalanya agar 3022 komodo yang masih tersisa di dunia tidak punah!

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!