Tolong tandatangani: Enyahlah mesin gergaji Stihl dari hutan hujan

Pemotong kayu dengan mesin gergaji Stihl Penebangan di hutan hujan: di seluruh dunia pemotong kayu menggunakan mesin gergaji Stihl (© COP)
157.938 Pendukung

Pabrikan mesin gergaji Stihl terkait dalam penebangan hutan hujan di Malaysia. Distribusi mesin gergaji ini sebagian besar berada ditangan KTS Grup. Termasuk ke dalam skandal ini adalah perusahaan minyak sawit yang dituduh secara ilegal membabat hutan di tanah milik masyarakat adat. Stihl tidak boleh bekerja sama lagi dengan KTS.

seruan

Kepada: Ketua umum Stihl Bertram Kandziora, ketua dewan pengawas Nikolas Stihl

“Mitra dagang Stihl di Malaysia KTS terkait dalam penebangan ilegal hutan hujan di Sarawak. Stihl harus segera menghentikan hubungan dagangnya dengan KTS.”

Membaca surat

Ajang penebangan hutan hutan adalah di sungai Lijan. „Isotimber telah menebang tanpa ijin“, ujar Sandak Mandang dari masyarakat adat Iban: „Disini pada tahun 2014 kami telah mengusir penebang kayu dari Isotimber.“ Sandak dengan perahu kecil membawa kami kesini dimana jalan tanah berdebu melintasi sungai. Kini penduduk lokal menggugat mitra KTS Isotimber.

„Kami akan menang dalam memperjuangkan hutan kami“, ujar Matek Geram dari organisasi masyarakat adat SADIA.

Di hutan gambut KTS juga meninggalkan Jejak Kehancuran. Anak perusahaan Bintulu Lumber Development (BLD) telah menebang hutan seluas 14.000 hektar untuk perkebunan sawit dimana disana hidup bekantan. Penduduk kampung tutus menuntut perusahaan itu dan menuduh tanpa ijin menebang ditanah mereka dan menjadikannya perkebunan.

Stihl dan KTS – bersahabat erat

Pemilik senior Hans Peter Stihl tahun 2012 berfoto bersama pemimpin KTS Dato Henry untuk harian Borneo Post yang juga milik KTS. Pelaku bisnis memuji kerja sama erat yang berlangsung sejak 44 tahun. „Selama masa-masa kesuksesan bersama tumbuhlah persahabatan“, tulis harian tersebut. Selama „kedatangannya“ di Sarawak tahun 2014 putranya Nikolas Stihl memberikan hormat pada Henry Lau.

Stihl dan KTS – sebuah persahabatan yang erat. Oleh karena itu sangat diragukan bila Stihl tidak mengetahui dirinya terlibat dalam penebangan hutan hujan.

Stihl harus berupaya keras menghindari penebangan hutan ilegal. Oleh karena itu Stihl harus menghentikan segala hubungan dagangnya dengan KTS.

Tolong tanda tangani petisi kami bagi Stihl.

Latar belakang

Sebuah reportase dari Sarawak yang juga membahas Isotimber dan BLD bisa Anda baca di Regenwald Report 1/2016.

Di kota Sibu pedagang Stihl selama kunjungan kawan „Selamatkan Hutan Hujan“ bahwa penjualan mesin gergaji lumpuh karena hutan sudah banyak habis. Namun produk baru terjual dengan baik: Pemotong buah sawit untuk memanen di perkebunan sawit. Sebelumnya Stihl telah beruntung dari penebangan hutan dan sekarang dari perkebunan.

Tahun 2014 Stihl pertama-tama telah menjual sebesar 3 miliar Euro. Februari 2016 ketua umum Bertram Kandziora telah mengumumkan investasi sebesar satu miliar Euro antara lain di sebuah pabrik di Filipina.

Stihl di Malaysia diperkirakan memiliki 70% pangsa pasar. KTS memiliki peran penting bagi jumlah penjualan di negara bagian Sarawak dan Sabah. Di Brunei Darussalam KTS juga menjual gergaji Stihl.

KTS Grup merupakan jaringan perusahaan intransparen. Anggota keluarga Lau, terutama Henry Lau, hampir seluruhnya termasuk dalam anggota dewan dan pemegang saham.

Bintulu Lumber Development BLD berada dalam fokus petisi yang dimulai oleh „Selamatkan Hutan Hujan“ di bulan September 2015. Petisi ini menentang penebangan hutan gambut seluas 14.000 hektar untuk dijadikan perkebunan sawit. Menurut laporan tahunan perusahaan 2014 Henry Lau memegang saham 39,2% dan Robert Lau 36,48%.

Surat

Kepada: Ketua umum Stihl Bertram Kandziora, ketua dewan pengawas Nikolas Stihl

Yang terhormat Bertram Kandziora, yang terhormat Nikolas Stihl,

perdagangan mesin gergaji – dan pemotong sawit – di Malaysia Anda bekerja sama erat dengan KTS-Grup.

Termasuk ke dalam jaringan yang diawasi oleh keluarga Lau adalah perusahaan Isotimber yang dituduh atas penebangan ilegal di tanah masyarakat adat Iban. Oleh karena itu penduduk melaporkan dan menuntut perusahaan itu.

Perusahaan Bintulu Lumber Development (BLD) yang juga termasuk ke dalam KTS yang telah menebang ribuan hektar hutan gambut yang sangat berharga di dekat kota Sibu. Penduduk kampung Tutus menuntut perusahaan dan menuduhnya telah menebang di tanah milik penduduk tanpa ijin.

Pegawai dari „Selamatkan Hutan Hujan“ telah mendatangi penebangan dari Isotimber dan BLD dan bersama-sama dengan aktivis lingkungan setempat dan HAM mengumpulkan data untuk mengajukan tuduhan.

Gergaji mesin Stihl digunakan oleh para penebang kayu dari seluruh dunia – untuk penebangan legal maupun ilegal. Perusahaan itu harus melakukan segalanya untuk menghindari penebangan hutan ilegal. Stihl harus menghentikan segala hubungan dagangnya dengan KTS.

Dengan hormat

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!