Tingkat peringatan merah bagi biodiversitas

pemburuan burung di Mesir Burung (Lanius collurio) ditangkap (© H. Schulz)
219.291 Pendukung

Keanekaragaman hayati menurun drastis – di seluruh dunia, di Indonesia dan di Eropa. Perusahaan kayu menebang hutan, kapal tangkap ikan merajah laut, pemburu gelap membunuh hewan langka. Selama berlangsungnya konferensi biodiversitas PBB ke 14 di Mesir pada akhir November nanti, jutaan burung migran di Mesir ditangkap.

seruan

Kepada: Pemerintah Jerman, UE

“Biodiversitas sangat terancam di seluruh dunia. Negara-negara yang hadir dalam konferensi biodiversitas PBB di Mesir di bulan November harus segera bertindak.”

Membaca surat

Berapa banyak jenis flora dan fauna di dunia, tak ada yang mengetahui benarnya. Yang jelas jumlahnya jutaan. Tiap hari terdapat spesies baru yang ditemukan, terutama di wilayah tropis. Biodiversitas juga mencakup keragaman genetik di dalam spesies, terjalinnya hubungan sesama makhluk hidup dan keanekaragaman ekosistim.

Namun biodiverisitas sangat terancam diseluruh dunia: Demi bisnis alam dijarah buat konsumsi kita dan dirubah menjadi alam monokulutur dan lingkungan dicemari. Maraknya perdagangan satwa ilegal, pencurian keanekaragaman hayati maupun sumber daya genetik serta lemahnya perlindungan hukum menjadi penyebab semakin berkurangnya jumlah keanekaragaman hayati.

Sebagian terbesar keanekeragaman hayati telah musnah disebabkan penebangan hutan tropis oleh pihak industri kayu, minyak sawit dan kedelai. Keadaan di Eropa tidak lebih baik. Menurut keterangan Komisi UE, tigaperempat segala jenis flora dan fauna dan habitatnya berada dalam kondisi „tak layak“ atau „buruk“.

Dengan rancangan strategi dan aksi biodiversitasnya Indonesia, dan Uni Eropa, mau menghentikan berkurangnya keanekaragaman hayati dan degradasi ekosistim hingga tahun 2020 dan mengembalikan kembali seperti semula. Untuk hal ini kita masih jauh. Hanya sedikit langkah yang dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan biodiversitas.

Pada akhir November berlangsung konferensi biodiversitas PBB ke 14 di Mesir. Pada saat angota delegasi bersidang di resor mewah di tepi pantai Sharm El Sheikh, di wilayah utara Afrika jutaan burung migran ditangkap dengan jaring untuk dijual. Lebih dari 700 km panjangnya areal tangkapan para pembunuh burung sadis ini, terbentang sepanjang pantai Mediterania di perbatasan Mesir dengan Libya hingga jalur Gaza.

Tolong tuntut pemerintahan di dunia untuk menghentikan pemusnahan keanekaragaman hayati dan ekosistim.



Latar belakang

Kondisi Keanekaragaman Hayati Indonesia Memburuk

Kondisi keanekaragaman hayati Indonesia tengah terancam. Maraknya perdagangan satwa ilegal, pencurian keanekaragaman hayati maupun sumber daya genetik serta lemahnya perlindungan hukum menjadi penyebab semakin berkurangnya jumlah keanekaragaman hayati Indonesia.

Jumlah keanekaragaman hayati Indonesia terus berkurang terutama beberapa spesies kunci yang dimiliki oleh Indonesia. Beberapa spesies kunci tersebut bisa terancam punah jika tidak benar-benar diperhatikan dan dilindungi.

Kondisi semakin menurunya jumlah keanekaragaman hayati di Indonesia adalah dampak dari kombinasi antara tidak adanya aturan hukum yang kuat serta lemahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengetahui dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada.

Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2013, Indonesia memiliki luas wilayah 1,3 % dari luas permukaan bumi dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi (mega biodiversity), yaitu sekitar 17 % dari keseluruhan jenis makhluk hidup yang ada di bumi ini. Di dalamnya tersimpan lebih dari 28.000 jenis tumbuh-tumbuhan, diantaranya terdapat 400 jenis buah-buahan asli Indonesia yang dapat dimakan dan bermanfaat. Indonesia memiliki 7.500 jenis tanaman obat yang mana 10 % dari jumlah tumbuhan obat yang ada di dunia.

Data dari LIPI tahun 2011 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki 6.000 jenis tanaman bunga, baik yang liar maupun yang dipelihara. Indonesia juga memiliki 707 jenis mamalia, 1.602 jenis burung, 1.112 jenis amfibi dan reptil, 2.800 jenis invertebrata, 35 jenis primata dan 120 jenis kupu-kupu. Selain itu data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat bahwa di perairan Indonesia terdapat 1.400 jenis ikan dan 450 jenis terumbu karang dari 700 jenis terumbu karang yang ada di dunia.

Keterangan tentang INDONESIAN BIODIVERSITY AND ACTION PLAN (2003 -2020): https://www.cbd.int/doc/meetings/nbsap/nbsapcbw-seasi-01/other/nbsapcbw-seasi-01-id-en.pdf

Tentang Biodiversity Strategy and Action Plan Indonesia yang baru: http://www.icem.com.au/documents/biodiversity/bioplan/indonesia.pdf

Kementerian Lingkungan Hidup, Perlindungan Alam, Bangunan dan Keamanan Reaktor, Situasi alam di Jerman - Hasil perlindungan burung UE - dan laporan FFH: https://www.bmu.de/fileadmin/Daten_BMU/Download_PDF/Naturschutz/natur_deutschland_bericht_bf.pdf

Komisi UE, The State of Nature in the EU  http://ec.europa.eu/environment/nature/pdf/state_of_nature_en.pdf



Surat

Kepada: Pemerintah Jerman, UE

Yang terhormat Ibu-ibu dan Bapak-bapak,

Keanekaragaman hayati menurun drastis – di Jerman, Uni Eropa (UE) dan diseluruh dunia.

Di wilayah global utara yang kaya, menurut keterangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Komisi UE, tigaperempat segala jenis flora dan fauna dan habitatnya berada dalam kondisi „tak layak“ atau „buruk“.

Di sekitar laut Mediterania tiap tahunnya tewas jutaan burung migran dari Eropa oleh pembunuhan kejam untuk dijual sebagai makanan lezat. Di Mesir burung-burung ini ditangkap oleh jaring sepanjang 700 kilometer yang terbentang di sepanjang pantai Libya hingga jalur Gaza.

Di wilayah tropis, ekosistim seperti hutan hujan jadi korban konsumsi kita, diantaranya dengan penebangan hutan kayu tropis berharga dan pembangunan komoditas pertanian seperti sawit, kedelai dan kakao. Pemburu gelap membunuh satwa langka atau menangkapnya, contohnya, untuk menjual gading gajah atau spesies eksotis lainnya.

Anda kami tuntut untuk mematuhi tujuan biodiversitas UE. Hentikan berkurangnya keanekaragaman hayati dan degradasi ekosistim hingga tahun 2020, seperti yang telah ditetapkan dalam strategi biodiversitas UE. Dan perbaiki kerusakan ekosistim yang sudah terjadi.

Dengan hormat

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!