Jalan tol di hutan - penghalang mematikan bagi hewan

Gambar seekor monyet yang dipotret didepan wilayah hutan di Thailand Dengan perluasan jalan tol 304 pemerintah Tailand mengancam habitat hewan di wilayah Warisan Dunia (Foto montase: Flickr/whitecat sg (Lizenz CC BY-NC 2.0), Amax1 (public domain) (© Montage: Flickr/whitecat sg (CC BY-NC 2.0) und Amax1 (public domain))
72.490 Pendukung

Sebagian besar hutan di Thailand telah habis ditebang. Sekarang pemerintah akan memperluas jalan tol 304 di daerah Warisan Dunia. Pemerintah seharusnya melindungi sisa hutan, bukan mengorbankannya demi jalanan.

seruan

Kepada: Pemerintah kerajaan Thailand

“Jalan tol 304 di Thailand akan diperluas disepanjang Warisan Dunia Dong Phayayen-Khao Yai Forest Complex. Pemerintah Thailand harus menghentikannya.”

Membaca surat

Jalan tol itu sejak 40 tahun menjadi penghalang maut bagi hewan. Dengan perluasan dari dua menjadi empat jalur maka kematian akan mengancam.

Sejak tahun 2005 Dong Phayayen-Khao Yai Forest Complex termasuk dalam perlindungan Unesco.

Di sepanjang 230 kilometer lingkaran Taman Nasional  hidup hewan yang terancam punah: buaya siam, gajah langka, harimau, leopard, lembu sunda dan hewan ungka. Wilayah berharga itu menjadi penghubung bagi habitat yang berbeda-beda. Sayangnya penghubung ini berada dalam situasi yang mencemaskan.

Jalan tol 304 akan diperluas 18,5 kilometer diantara wilayah TN Khao Yai dan Thaplan. Perencana proyek ini berjanji membangun jalan tol itu melintasi terowongan dan diatas jembatan sehingga hewan bisa bergerak bebas. Selebihnya akan dibuat pagar dan ketentuan batas kecepatan berkendaraan. Namun para pelindung hewan ragu bahwa hewan bisa terlindungi.

Unesco menganggap jalan tol itu mengancam Warisan Dunia

Unesco menyatakan secara eksplisit bahwa perluasan jalan tol tersebut merupakan ancaman bagi Dong Phayayen-Khao Yai Forest Complex. Dan juga akan memisahkan bagian-bagian warisan dunia lainnya, serta penghalang bagi hewan-hewan. International Union for Conservation of Nature (IUCN) memberikan peringatan keras atas perencanaan perluasan jalan tol 348 dan pembukaan rute 3462. Keterangan IUCN selanjutnya: daerah tersebut yang juga disebabkan penebangan liar pohon Dalbergia Decipularis, kini berstatus warisan dunia yang terancam.

Namun instansi berwenang di Bangkok tanpa menimbang-nimbang telah mengijinkan perluasan jalan tol 304. Dalam satu hari saja instansi ini telah memberikan ijin sebanyak 24 proyek bermasalah.

Tolong Anda peringatkan pemerintah Thailand untuk menghentikan perluasan jalan tol 304 dan melindungi Warisan Dunia.

Latar belakang

Pemenggalan cekungan amazona

Pembangunan jalanan merubah hutan hujan terluas di dunia – disinyalir mempunyai dampak global.

http://www.spektrum.de/news/die-zerstueckelung-des-amazonasbeckens/1309980

Surat

Kepada: Pemerintah kerajaan Thailand

Yang terhormat Perdana Mentri Prayuth Chan-ocha,

Pemerintahan Anda merencanakan memperluas jalan tol 304 menjadi empat jalur di sepanjang Dong Phayayen-Khao Yai Forest Complex. Oleh karena jalanan tersebut akan menjadi penghalang yang mematikan, maka banyak hewan Warisan Dunia Unesco yang terancam. Terowongan, jembatan dan pagar tidak akan mampu melindungi mereka.

Dengan penebangan ilegal pohon Dalbergia Decipularis maka status Dong Phayayen-Khao Yai Forest Complex terancam. Setelah Thailand kehilangan sebagian besar hutannya maka perlindungan terhadap wilayah hutan yang tersisa semakin penting.

Tolong Anda hentikan perluasan jalan tol 304 dan lindungi hutan di Thailand.

Dengan hormat

Pesan buletin kami sekarang.

Tetap up-to-date dengan newsletter gratis kami - untuk menyelamatkan hutan hujan!